Festival Tanam Mangrove Purworejo, Reza Berharap Dijadikan Destinasi Pariwisata

Lampung Timur – Reza Azis Mukti, seorang penggiat pariwisata di Lampung Timur, memberikan apresiasi tinggi terhadap Festival Tanam Mangrove yang digagas oleh Mbak Nunik, Wakil Ketua Komisi 7 DPR RI, Sabtu (11/1/2025).

Menurut Reza kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan, tetapi juga mengajarkan generasi muda tentang peran mereka dalam menjaga kelestarian alam.

Festival ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Yayan Ruchyansyah (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung), dr.Jihan Nurlela (Wakil Gubernur Lampung Terpilih), Hj. Ela Siti Nuryamah (Bupati Lampung Timur Terpilih), dan Rida Rotul Aliyah (Ketua DPRD Lampung Timur). Kehadiran para pemangku kebijakan ini menunjukkan komitmen nyata mereka terhadap kelestarian lingkungan pesisir Lampung.

Reza juga mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan Hutan Mangrove Purworejo sebagai destinasi wisata di Lampung Timur.

“Kedepannya saya berencana mengintegrasikan konsep edukasi lingkungan dalam bentuk pariwisata, dimana setiap pengunjung bisa menanam satu pohon mangrove, sehingga mereka tidak hanya menikmati wisata, tetapi juga turut berperan langsung dalam konservasi alam,” ujar Reza.

Untuk memudahkan akses ke lokasi, Reza berharap akan dibangun jalan setapak yang memungkinkan pengunjung menggunakan kendaraan roda dua, selain perahu yang sudah ada.

Inisiatif ini diharapkan dapat memperluas kesadaran tentang pentingnya mangrove dan pesisir, serta mendorong masyarakat lebih aktif dalam menjaga lingkungan sekitar.

Tentunya, dalam pengembangan Hutan Mangrove Purworejo sebagai destinasi wisata, Reza Azis Mukti menekankan pentingnya melibatkan masyarakat sekitar mangrove. Partisipasi mereka akan menjadi kunci dalam keberlanjutan dan keberhasilan proyek ini.

“Saya juga akan berkoordinasi lebih intensif dengan Pak Syamsudin, selaku Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Mutiara Hijau 1, guna memastikan pelaksanaan program ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan serta aspirasi masyarakat lokal. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar,” tandasnya. (Riz)

Be the first to comment

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*