BANDARLAMPUNG, PESONALAMPUNGNEWS.COM–Ketua Umum (Ketum) Ketum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar Airlanggar Hartarto menegaskan bahwa Majunya Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus sebagai Caleg DPR RI dari Lampung adalah untuk mendongkrak suara Partai Golkar. Hal tersebut diungkapkan pada acara pengukuhan Bappilu, pelepasan Caleg, dan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bappilu Partai Golkar Provinsi Lampung Tahun 2019, di Novotel, Jumat (23/11/2018) sore.
Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa DPP Partai Golkar memberi mandat Sekjen Maju menjadi.Caleg di DPR RI dari Lampung dengan tujuan untuk menambah suara Partai Golkar.
“Di sini DPP menugaskan sekjen maju di Lampung karena Lampung akan menang,” kata dia.
Airlangga Hartarto menerangkan bahwa DPP Partai Golkar juga memberi mandad kepada Ketua DPD 1 Partai Golkar Lampung untuk memenangkan Sekjen.
” DPP menitipkan sekjen pada ketua DPD 1 Lampung (Arinal) agar terpilih di Lampung. Saya melihat aura kemenangan ada di Provinsi Lampung, karena dari ujung jalan ke ujung jalan tidak ada tiang tanpa bendera Golkar,” kata dia.
Airlangga Hartarto juga mengucapkan selamat karena Arinal menjadi Gubernur Lampung terpilih yang berasal dari partai Golkar tersebut.
“Sekali lagi selamat pak Gubernur karena ini gubernur asli partai golkar. Tugas Bappilu saat ini untuk menjaga suara Arinal di Lampung. Lampung harus menang,” harap Airlangga.
Ditempat yang sama, Gubernur Lampung Terpilih sekaligus Ketua DPD 1 Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi mengungkapkan bahwa pada awal kepemimpinannya, beliau mendapat peringatan keras dari Ketum Partai Golkar pada saat itu adalah Setya Novanto karena suara partai Golkar di DPD 1 yang sangat merosot.
“Saya pada awal kepengurusan mendapatkan peringatan bahwa Partai Golkar Lampung terburuk se-Indonesia. Menurun suara mulai pemilu 2009 dan merosot pemilu 2014 semula 4 kursi 2009-2014 kini memperoleh 2 kursi. Maka kedepan saya bersama fungsionaris Partai Golkar tingkat provinsi dan kabupaten/kota mengupayakan suara 30% untuk Pileg 2019 di Lampung,” kata Arinal.
Arinal yang saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2018 lalu mendapatkan 1,5 juta suara dengan memenangkan Pilgub Lampung, oleh karena itu para caleg dapat memanfaatkannya
“Saya sudah rintis 1,5 juta suara itu murni suara Partai Golkar, karena Partai Golkar adalah partai yang merakyat. Oleh karena itu keliru kalau caleg tidak memanfaatkan ini,” tambahnya.
Sementara, Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus menegaskan bahwa pencalonannya menjadi anggota legislatif dari daerah Lampung bukan untuk mengurangi kursi para caleg yang lain, melainkan untuk menambah kursi anggota DPR Golkar dari Lampung.
” Saya datang untuk menambah kursi, bukan untuk mengurangi kursi, tapi untuk menambah jatah kursi di Lampung,” pungkasnya. (Sus)
Be the first to comment