BANDARLAMPUNG, PESONALAMPUNGNEWS.COM–Hj. Wiwik Anggraini, SH anggota DPRD kota Bandar Lampung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) yang bertugas di Komisi III ini menggelar Reses untuk menampung aspirasi warga kelurahan Sepang Jaya, Kota Sepang dan Labuhan Ratu, di Jalan Nangka, Sepang Jaya, Selasa (4/12/2018).
Wiwik Anggraini mengungkapkan bahwa reses tersebut bukan ajang berkampanye, namun kapasitasnya sebagai anggota DPRD kota Bandar Lampung, selaku wakil dari masyarakat untuk mendengarkan segala keluhan, dan kemudian akan disampaikan ke pemerintah kota (pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas terkait.
” Saya disini sengaja mengumpulkan para warga maayarakat di kelurahan Sepang Jaya, Kota Sepang dan Labuhan Ratu, bukan sebagai Caleg, melainkan kapasitas saya selaku wakil rakyat, tangan kanan Bapak / Ibu semua, untuk mendengarkan aspirasi dan keluh kesah warga yang selama ini menjadi permasalahan dilingkungan tempat tinggal Bapak / Ibu semua,” ungkapnya.
Kegiatan yang diisi dengan tanya jawab oleh warga yang berada dilingkungan kelurahan Sepang Jaya, Kota Sepang dan Labuhan Ratu tersebut diwarnai dengan berbagai pertanyaan yang terkait dengan infrastruktur, fasilitas umum dan banjir yang kerap melanda di musim hujan. Seperti yang diungkapka oleh Tri Baskoro selaku ketua RT 02, Lingkungan II, Kampung Baru, Kelurahan Labuhan Ratu yang mengeluhkan gorong-gorong yang kecil dan menyebabkan banjir pada musim hujan, serta jalan yang lingkungan yang belum diaspal.
” Masalah gorong-gorong di Jalan Surya Kencana, Kampung baru yang kalau hujan selalu banjir hingga betis orang dewasa, padahal beberapa waktu lalu pihak PU telah melihat kondisi dilapangan, namun hingga saat ini belum terealisasi. Juga masalah jalan lingkungan yang masih tanah dan belum diaspal. Saya mohon Ibu Wiwik selaku anggota Dewan dapat menyampaikan permasalahan ini ke dinas terkait.
Menanggapi banyaknya keluhan warga, Wiwik Anggraini menjelaskan bahwa pihaknya selaku anggota DPRD kota Bandar Lampung akan menampung semua aspirasi dan keluhan warga, kemudian akan dibicarakan lebih lanjut dengan dinas terkait.
” Semua keluhan dan usulan akan kita tampung dan akan kita bicarakan dengan pemerintah setempat melalui dinas terkait. Seluruh persoalan seperti jalan rusak, banjir, sarana dan prasarana untuk fasilitas umum akan masuk dalan anggaran ditahun 2019. Yang belum terealisasi, maka akan kita desak kembali pihak pemkot agar usulan-usulan Bapak / Ibu dapat terpenuhi. Saya berharap kepada pihak Pemkot agar semua keluhan warga dapat segera terealisasi,” jelasnya.
Diketahui, Reses yang mengundang 150 orang yang terdiri dari para ketua RT, para kader Puskeskel, para guru ngaji dan tokoh-tokoh masyarakat di kelurahan Sepang Jaya, Kota Sepang dan Labuhan Ratu tersebut bertujuan untuk menampung aspirasi dan keluhan warga dengan menyampaikan pada kertas formulir keluhan yang telah disediakan oleh pihak DPRD kota Bandar Lampung. (Sus)
Be the first to comment