Millennial Road Safety Festival Raih Empat Rekor Muri

BANDARLAMPUNG, PESONALAMPUNGNEWS.COM – Millennial Road Safety Festival yang digelar untuk memberikan kesadaran berkendara kepada masyarakat Lampung dan dihadiri puluhan ribu generasi milenial tersebut berhasil memecahkan empat rekor sekaligus. Dua rekor diberikan oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) yaitu penandatanganan peduli keselamatan berlalu lintas oleh kaum milenial terbanyak dan makan durian bersama terbanyak masing-masing berjumlah 26 ribu peserta, di tugu Adipura, Minggu (3/2/2019) pagi.

Manajer Muri Triyono mengungkapkan bahwa Lampung merupakan provinsi pertama di Indonesia yang melakukan penandatanganan komitmen tertib berlalu lintas oleh kaum milenial terbanyak.
“Hari ini Muri kembali diundang Lampung, salah satu provinsi paling kreatif dan penuh inovasi. Begitu pula dengan Polda Lampung, paling sering melakukan inovasi-inovasi. Penandatanganan komitmen tertib berlalu lintas oleh kaum milenial terbanyak ini baru ada di Lampung,” ungkap Manager Muri Triyono usai menyerahkan penghargaan kepada Dirlantas Polda Lampung Kombes Kemas A Yamin.

Dua penghargaan lainnya diberikan oleh Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (Leprid) yaitu Pemrakarsa Kampanye Gerakan Moral Menggunakan Gelang Keselamatan Berlalu Lintas Diikuti Peserta Terbanyak sejumlah 26 ribu peserta dan pelepasan burung merpati berkalung pita kertas merah putih terbanyak sejumlah 1.000 burung merpati.

“Penghargaan yang kami berikan kali ini bukan hanya pertama di Indonesia, tapi juga pertama di dunia,” ujar General Manager Leprid Visca Mahu selepas menyerahkan penghargaan kepada Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto di atas panggung.

Sementara, Kapolda Lampung Purwadi Irianto mengungkapkan bahwa Millennial Road Safety Festival merupakan gerakan pelopor keselamatan berlalu lintas dengan melibatkan generasi milenial yang sebagian besar dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
” Keterlibatan kaum milenial dirasa penting sebab Indonesia berada di urutan kelima negara dengan korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas terbanyak. Dan Korlantas Polri mencatat 57% korban kecelakaan lalu lintas adalah usia produktif, yaitu usia 15—38 tahun,” ungkapnya.

Purwadi Irianto menerangkan bahwa “Data Dirlantas Polda Lampung 2018, korban kecelakaan lalu lintas sekitar 4.000 korban, di antaranya 814 meninggal dunia, 1.200 luka berat, dan 1.900 luka ringan. Tren ini terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya,” terangnya.

Purwadi menekankan keselamatan lalu lintas menjadi salah satu program prioritas dalam rangka meminimalisasi angka kecelakaan lalu lintas. Seluruh peserta yang terlibat dalam kegiatan ini otomatis menjadi sukarelawan yang membantu Polda mengampanyekan tertib beralu lintas Sejumlah 60 ribu peserta menyampaikan deklarasikan kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas dipimpin Gubernur Lampung M Ridho Ficardo.
” Kami berharap dengan digelarnya kegiatan ini, dapat para kaum milenial dapat lebih tertib lagi dalam berlalu lintas, dan dapat menekan angka kecelakaan di Indonesia, khususnya di provinsi Lampung,” pungkas Purwadi Irianto.

Diketahui, deklarasi berisi dukungan penuh generasi milenial terhadap Polri dan Polda dalam menjaga ketertiban berlalu lintas. Millennial Road Safety Festival Lampung diikuti 60 ribu lebih peserta dari kalangan milenial. Rangkaian kegiatan diawali dengan jalan sehat dan senam massal, atraksi safety riding dan safety driving, pameran alusita dan police auto show, penampilan artis Ibu Kota Tukul Arwana dan Band Cokelat, diakhiri atraksi budaya dan parade mobil budaya yang mewakili 34 provinsi. (Sus)

 

Be the first to comment

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*