BANDARLAMPUNG, PESONALAMPUNGNEWS.COM – Dinas ketahanan Pangan kota Bandar Lampung bersama dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Lampung melakukan inspeksi mendadak menyisir makanan cepat saji yang barada di rak – rak makanan, dan lokasi food court yang terdapat di super market Chandra, Mall Boemi Kedaton (MBK), Selasa (12/2/2019).
Kepala Dinas Ketahan Pangan Kota Bandar Lampung Kadek Sumarta mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk menjaga kesehatan masyarakat kota Bandar Lampunh yang akan membeli makanan cepat saji di Supermarket tersebut
“Kita akan lakukan sidak pangan ini rutin, sebulan pasti akan ada kegiatan sidak, guna memberikan pembinaan kepada para pelaku usaha,” ungkapnya usai melakukan sidak.
Kadek menerangkan bahwa dalam sidak, tim menemukan beberapa hal yang harus dibenahi oleh pihak supermarket baik dalam nomor kemasan yang tertera, sertifikasi logo BPOM, serta tempat penyimpanan makanan yang harus sesuai standar dan aturan.
” Tadi kami temukan makanan curah yang tidak menyertakan tanggal pembuatan dan tanggal kadaluarsa,
produk tahu izin masih lama,
ditemukan produk jely dengan kode 12 digit agar dikembalikan untuk mengurus izinnya, dan ada beberapa yang lain,” terangnya.
Ia berharap ke depannya pihak supermarket dapat memperbaiki secepatnya hasil temuan hari ini dan beberapa barang returan harus dikirim ke pihak BPOM agar diperiksa lebih lanjut.
” Kami akan rutin melakukan ini (sidak), jika hasil temuan sekarang masih belum diindahkan, maka akan kami sita,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Toko Supermarket Chandra Ardiansyah mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengurus semua temuan oleh pihak dinas dan badan terkait, tidak lain semua ini demi kepentingan bersama dan pembinaan agar ke depanya dapat melindungi serta menjaga konsumen.
“Kami akan segera memperbaiki kemasan barang, kerusakan barang, pajangan yang tidak layak, dan proses pengolahan barang, serta perizinanya,” ucapnya. (Sus)
Be the first to comment