METRO, PESONALAMPUNGNEWS.COM – Pengelolaan dan pemanfaatan rumah susun sewa (rusunawa) Iringmulyo Kota Metro menuai sorotan. Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro mempertanyakan sebab jumlah penghuni rusunawa belum maksimal.
Selain itu Ketua Komisi I DPRD Kota Metro Basuki mengatakan, kontribusi pendapatan rusunawa masuk ke Penghasilan Asli Daerah (PAD) Kota Metro.
“Selama ini perbaikan kan menggunakan dana APBN, karena itu milik pusat. Tapi kontribusi pendapatan dari rusunawa sudah milik Kota Metro,” ujar Basuki, Jumat (15/3/2019).
Dirinya mengaku belum pernah mendapatkan laporan dari dinas terkait tentang berapa kontribusi PAD dari rusunawa Metro.
Karenanya Basuki meminta, pihak rusunawa maupun pihak terkait untuk bisa mensosialisasikan lagi keberadaan Rusunawa agar bisa ditempati oleh warga asli Kota Metro.
“Bagaimana caranya bisa terisi lagi. Karena penghuninya baru separuh. Sehingga diperlukan sosialisasi lagi untuk menggiring penghuni baru,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala UPT Rusunawa Iring Mulyo, Santi menyebutkan, terdapat sekitar 192 ruang di rusunawa ini, namun hanya 98 ruang yang sudah berpenghuni.
“Kemudian memastikan bahwa mereka itu kita fasilitasi, air mereka lancar, listrik juga bermasalah atau tidak. Cuma itu. Iya uang sewa ini masuk ke kas daerah. Jadi kita terima langsung kita setorkan ke daerah. Kalau untuk pemeliharaan dan biaya operasional kita dibiayai oleh Dinas Perumahan dan Permukiman. Kan kita menginduk ke sana. Kita tidak mengelola anggaran,” jelas Santi. (Nanda)
Be the first to comment