Kampung Bumi Nabung Ilir Lampung Tengah Jadi Langganan Pencuri Kerbau

Lampung Tengah – Warga Lampung Tengah resah, sejak Februari-Juni 2019, terjadi pencurian ternak. Bahkan kerbau warga pun ikut digasak. Muhammad Saleh, warga Dusun 2, Kampung Bumi Nabung Ilir, Kecamatan Bumi Nabung, Lampung Tengah, harus kehilangan tiga ekor kerbau miliknya, Kamis (13/6).

Diduga pelaku beraksi pada malam hari. Akibatnya Saleh mengalami kerugian sekitar Rp45 juta rupiah. Kabar hilangnya tiga ekor kerbau milik saleh mengagetkan warga, yang kemudian berdatangan ke lokasi kejadian, dan berusaha ikut mencari jejak pencuri. “Masyarakat sudah resah, karena ini bukan pertama kali, sejak 2019,” ucap warga dilokasi kejadian.

Saleh kemudian melaporkan kejadian kepada pihak polisi. Menurut Saleh, dia memiliki empat ekor kerbau, tiga betina dan satu jantan. Semua kerbau terikat. Dia kaget saat melihat satu ekor kerbau tertinggal dengan kondisi tali ikatnya sudah terlepas. “Kami merasa resah, pasalnya beberapa bulan juga sudah pernah kejadian pencurian hewan ternak di kampung yang sama,” kata Saleh.

Menurut Saleh, 4 ekor kerbau milik sehari hari di ikat di samping rumah. Ketika pagi hari dia melihat hanya tinggal 1 berupa anak kerbau yang sudah lepas tali pengikatnya. Tali pengikat kerbau ditemukan sekitar 200 meter dari rumah korban. Dan ditemukan tapak kaki, serta bekas ban mobil yang di duga di gunakan para pelaku untuk memuat kerbau hasil curian.

Saleh berharap ada perhatian serius dari aparat kepolisian atas kejadian tersebut, dan berharap segera menyisir dan menemukan pelaku pencurian agar tak lagi meresahkan dan membuat warga was was. “Pemilik ternak kerbau jadi kekhawatiran. Karena banyak warga kampung Bumi Nabung Ilir yang mengembala kerbau,” kata dia.

Terkait kejadian itu, Ketua pemuda Bumi Nabung Heru Kurniawan mengecam aksi pencurian kerbau yang di lakukan berturut turut di Kampungnya. Karena pencurian hewan ternak kerbau milik saleh adalah yang ke dua kalinya, sejak lima bulan terakhit. Sebelumnya dua kerbau milik Harun (53), dua Kerbau milik Sarpin (43), dan dua ekor milik Sutan Kuaso (56) juga hilang di curi.

Selaku Ketua Organisasi Pemuda Adat Kecamatan Bumi Nabung Heru Kurniawan mendesak pihak Kepolisian dan pihak pemerintah daerah maupun Camat dan Kepala Kampung tidak tinggal diam. “Kepolisian dan aparat pemerintahan jangan tinggal diam. Agar sekiranya benar benar mengusut kasus ini. Masyarakat sudah resah. Berkaca dari pencurian sebelumnya yang hingga kini juga belum ada hasil dari kepolisian,” kata dia. (Rilis)

Be the first to comment

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*