Bandar Lampung – Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), Dr. H. Dalman, M.Pd melantik tiga Wakil Rektor (Warek), untuk menunjang kelancaran dalam melangsungkan kegiatan perkuliahan di UML. Prosesi pelantikan tersebut digelar di Aula KH Ahmad Dahlan, kampus UML Bandar Lampung, Selasa (16/7/2019).
Tiga Wakil Rektor yang dilantik mulai dari Warek I, Warek II, dan Warek III untuk masa bakti 2019-2022. Ketiga Warek yang dilantik yaitu, Dr. Any Nurhayaty, M.Si., Psikolog sebagai Warek I, Erny Sru Purwani, M.Si sebagai Warek II, dan Muhammad Sholihin, M.Pd.I sebagai Warek III.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Majelis Ditilitbang PP Muhammadiyah Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung Marzuki Noor, Wali Kota Bandarlampung yang diwakili oleh Asisten I bidang pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat kota Bandarlampung Sukarma Wijaya, para rektor Universitas di kota Bandarlampung, dan seluruh tamu undangan lainnya.
Rektor UML, Dr. H. Dalman, M.Pd mengucapkan selamat kepada tiga Warek yang dilantik hari ini, dan ia berharap UML lebih maju lagi kedepan.
“Untuk membangun UML yang tentunya lebih maju lagi, karena kita ingin sekali mengejar ketertinggalan selama 32 tahun, sehingga menjadi kampus yang besar nantinya, seperti kampus – kampus lain yang sudah maju. Karena sejak tanggal 7 oktober 2018 UML telah dideklarasikan menjadi kampus yang menghasilkan interpreneur,” ucapnya.
Dalman menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan akselerasi agar menjadi kampus favorit di Indonesia, hingga ke Asia.
“Kita ingin mahasiswa kita yang berjiwa interpreneur dan berakhlak mulia, saya yakin mereka bisa kuliah sambil kerja, jadi tidak ada lulusan yang menganggur. Dan kedepan kita akan melakukan pelompatan dan percepatan bersama Warek yang baru, sehingga menjadi kampus terfavorit di Indonesia dan di Asia,” tandasnya.
Wakil ketua Majelis Ditilitbang PP Muhammadiyah, Dr. H. Soedarnoto Abdul Hakim, M.A berharap dengan dilantiknya Warek ini, UML dapat lebih maju disegala bidang.
” Kami dari pimpinan pusat Universitas Muhammadiyah berharap betul UML menjadi Universitas yang tidak sekedar dipilih tapi juga kompetitif, tidak cuma di sumatera tapi juga level yang lebih tinggi tentu membutuhkan kepemimpinan yang efektif. Dan kemungkinan yang baru ini
dari 168 perguruan tinggi Muhammadiah di Indonesia naik levelnya. Jadi saya kira nanti UML menjadi pilihan karena Wakil Rektornya muda- muda dan enerjik dan Rektornya juga enerjik, itu yang dibutuhkan,” harapnya. (Sus)
Be the first to comment