Oknum PNS Dinas Pertanian Lamtim Diduga Selingkuhi Adik Ipar, Suami Akan Lapor Polisi

Lampung Timur – Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas disalah satu Dinas Pemerintahan Kabupaten Lampung Timur diduga telah berniat menyelingkuhi adik iparnya sendiri.

Terungkapnya dugaan perselingkuhan itu sendiri berawal dari istri oknum PNS itu memberikan bukti Screen shot hasil obrolan melalui pesan singkat WhatsApp ke adik kandungnya.

HN (35), suami dari wanita yang diselingkuhi oleh oknum PNS itu menceritakan,”sekitar tanggal 18 Desember 2019 yang lalu Mbak R memberikan saya Screen Shoot chatingan dari HP milik ARD, malam itu saya langsung tanyakan kepada istri saya tentang hal tersebut namun tak di akuinya,” ujar HN, Jumat (17/01).

Setelah istri sah HN tidak mau mengaku, untuk membenarkan informasi dari kakaknya HN mengajak istrinya untuk bersumpah diatas Al-Qur’an, dan setelah itu istri HN mangakui bahwa dirinya telah benar berselingkuh dengan kakak iparnya.

“Selanjutnya saya minta istri saya untuk bersumpah di atas Al-Qur’an, barulah EN mengaku bahwa memang dia telah berselingkuh dengan ARD yang merupakan kakak ipar saya,”tambah HN geram

Lebih lanjut HN juga menceritakan, bahwa Oknum PNS itu telah mengakui dihadapan keluarga besarnya.

Dia juga mengakui di hadapan saudara dan om saya bahwa dia telah berselingkuh serta meminta maaf dan menyatakan bahwa dia khilaf,” tambahnya.

Karena merasa harga dirinya sebagai suami dikecewakan oleh oknum PNS itu, HN akan melaporkan hal tersebut ke polisi dan inspektorat Lampung timur.

“Saya sebagai suami merasa sangat kecewa dan akan melaporkan hal ini kepada kepolisian dan Inspektorat karena dia merupakan seorang PNS di jajaran Pemda Lampung timur,”pungkasnya.

Perlu diketahui, Oknum PNS itu merupakan salah satu staf di Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Timur.

Dirinya menganggap semua itu adalah musibah bagi keluarganya, dirinya juga siap jika dilaporkan oleh adik iparnya sendiri.

“Ya namanya semua ini kan musibah, masalah kalau ada yang mau nuntut saya itukan hak mereka, dan juga kan bisa klarifikasi biar nanti apa yang mereka tuntut bener atau gak, sesuai apa gak, kan gitu aja,” ujar ARD singkat. (Anisa)

Be the first to comment

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*