Tidak Liburkan Sekolah Terkait Corona, Bupati Lambar: Semua Penyakit Kehendak Tuhan

Lampung Barat – Adanya surat edaran 1.823 orang di Provinsi Lampung yang masuk dalam pemantauan terkait virus Corona, Bupati Lampung Barat (Lambar), Parosil Mabsus angkat bicara.

Parosil mengatakan Pemerintah Daerah khususnya Lambar dalam surat edaran tersebut masih di angka nol, namun meskipun begitu tetap harus mengikuti perkembangan.

Hal tersebut diungkapkannya saat acara Ngupi Bebakhong, Senin (16/3/2020) pagi.

“Lambar merupakan daerah yg cukup aman, tapi kita harus melakukan pengawasan, memerintahkan ke para camat dan peratin untuk melakukan pengawasan di daerahnya, karena tidak menutup kemungkinan virus ini masuk Lambar,” ujar Parosil.

Menurutnya, dalam menyikapi wabah tersebut, pemerintah harus tetap mengambil langkah yang positif.

Tapi tidak boleh membuat masyarakat khawatir, karena kekhawatiran bisa imun atau kekebalan tubuh menurun.

“Semua penyakit kehendak Tuhan, biasakan hidup sehat, selalu menjaga kebersihan, menghindari interaksi yang tidak penting, bepergian yang tidak perlu bisa membuat terhindar dari virus corona,” ujarnya.

Untuk meliburkan anak sekolah Parosil mengatakan belum perlu, dikhawatirkan meliburkan anak sekolah bukanlah kebijakan yang pas, namun akan dikaji lagi langkah apa yang perlu diambil.

“Langkah apa saja yang terbaik kita lakukan untuk terhindar dari semua jenis penyakit, untuk itu semua harus kita kaji lebih jeli lagi agar tidak mengambil langkah yang salah,” jelasnya.

Terakhir Parosil menghimbau kepada masyarakat Lambar agar memanfaatkan kekayaan alam asli daerah Lambar, dimana diketahui Lambar mempunyai banyak sekali kekayaan alam yakni tanaman herbal yang bisa menambah kekebalan tubuh.

“Jangan khawatir berlebihan, karena bisa menurunkan kekebalan tubuh sehingga mudah terkena virus, memanfaatkan kekayaan alam yang ada, misalnya mencuci tangan menggunakan pembersih yang terbuat dari daun sirih, atau minum kopi robusta campur jahe tanpa gula yang bisa menambah kekebalan tubuh, dan jangan lupa banyak berdoa dan meminta doa kepada para tokoh agama, agar di jauhkan dari wabah penyakit corona,” pungkasnya. (Sumalik)

Be the first to comment

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*