METRO – Rencana pemakaman jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) asal Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan batal dilaksanakan di daerahnya asalnya. Berdasarkan pertimbangan keluarga almarhum akhirnya sepakat untuk memakamkan jenazah korban Covid-19 di lokasi pemakaman umum korban Covid-19 di Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan.
“Jenazah kita makamkan di Metro. Ini berdasarkan permintaan keluarga mengingat jaraknya yang jauh, maka almarhum diminta keluarganya untuk dikebumikan di Metro,” ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro, A. Nasir, Rabu (13/5/2020) malam.
Ia mengatakan, untuk kembali ke OKU tersebut membutuhkan waktu 7 sampai dengan 8 jam. Karenanya berdasarkan permintaan keluarga sepakat untuk dimakamkan di Kota Metro. “Malam ini juga kita kuburkan di lokasi pemakaman,” ujarnya.
Diketahui, PDP Covid-19 asal Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB, Rabu (13/5/2020). Pasien sempat bertahan dalam keadaan kritis selama 5 hari di RSUAY.
Nasir mengatakan, sebelum akhirnya meninggal dunia, kondisi pasien sempat membaik. Namun tiba-tiba mulai sore hari kondisi pasien terus mengalami penurunan.
“Sebelum meninggal memang pasien sudah dalam keadaan kritis dan tidak sadar. Namun kondisinya sempat membaik hingga akhirnya pasien meninggal dunia pukul 6 sore tadi,” ungkapnya.
Diakuinya, Pemkot Metro sebelumnya telah menyiapkan seluruh petugas dalam proses pemakaman korban Covid-19. Ini termasuk menyiapkan lokasi pemakaman di Rejomulyo, Metro Selatan. Lokasi pemakaman juga sudah dipasang lampu dan lubang pemakaman.
“Tapi semua sudah siapkan, tapi karena permintaan pihak pemda dan keluarga, almarhum kita antar ke OKU. Malam ini tim langsung mengantar jenazah ke OKU,” pungkasnya. (Red).
Be the first to comment