Korwil Pendidikan Raman Utara Klarifikasi Terkait Berita Intimidasi Siswa

Lampung Timur – Koordinator wilayah (Korwil) Pendidikan kecamatan Raman Utara, Anto membantah melakukan intimidasi kepada orang tua siswa yang dikabarkan mendapat penganiayaan oleh Kepala Sekolahnya di SMPN 1 Raman Utara, Minggu (9/6/2024).

Kepada wartawan Anto mengatakan pernyataan tersebut merupakan narasi sepihak yang dilakukan oleh orang tua siswa SMPN 1 Raman Utara.

“Jumat sore sekitar pukul 17.00 saya silaturahmi dikediaman siswa tersebut dengan tujuan untuk menengok sekaligus mengklarifikasi kejadian itu, saya datang ke situ bersama istri saya dan izin dulu sama pak RT, lalu istri saya saya tinggal tempat pak RT. Karena rumah pak RT tidak jauh dari rumah siswa itu,” ujar Anto.

Setelah di rumah siswa, masih kata Anto, “saya assalamualaikum.. Lalu di sambut oleh bapak siswa itu dan dipersilahkan duduk, saya ajak bicara ternyata bapak siswa itu pendengarannya kurang, dia masuk dengan alasan mau manggil istrinya tapi saya tunggu sekitar setengah jam tidak keluar lagi, setelah itu saya tinggal pulang, udah gitu aja,” paparnya.

Anto mengklasifikasi berita beredar yang mengatakan dirinya mengintimidasi merupakan asumsi ibu dari siswa yang terkait.

“Jadi statement ibu siswa itu terlalu berlebihan, saya tidak ada untuk intimidasi atau bagaimana, logikanya saya kerumah siswa itu untuk mengklarifikasi kejadian sebenarnya itu aja di tinggal pergi sama mereka kok bisa ibunya siswa itu bilang ke media kalau saya ini mengintimidasi,” tandasnya.

Sebelumnya pesonalampungnews.com memberitakan artikel berjudul Kepala Sekolah SMPN 1 Raman Utara Diduga Menganiaya Murid, Orang Tua Lapor Polisi Diancam.

Edi Prayitno yang Selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Raman Utara Diduga telah melakukan penganiayaan terhadap Anak dibawah Umur, yaitu siswanya pada Senin (27/5/2024) lalu. (Riz)

Be the first to comment

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*