BANDARLAMPUNG, PESONALAMPUNGNEWS.COM – Pemerintah kota (pemkot) Bandar Lampung meraih juara pertama lomba Data Award Forum Investasi Lampung (FIOLA) yang digelar oleh Bank Indonesia. Acara yang dirangkai dengan pertemuan tahunan Bank Indonesia tersebut, digelar ruang Auditorium lantai IV, kantor perwakilan Bank Indonesia, Selasa (18/12/2018).
Sekertaris Daerah (Sekda) kota Bandar Lampung Badri Tamam yang mewakili Walikota Bandar Lampung Drs. H
Herman HN, MM menerima penghargaan FIOLA tersebut menerangkan bahwa penghargaan tersebut diberikan karena semua data investor di Bandar Lampung harus lengkap, karena pemkot Bandar Lampung telah memberikan kemudahan dalam pengurusan semua perizinan.
” Bicara soal ekonomi, memang kita ingin data terhadap investor harus lengkap, sebagaimana yang sudah ditargetkan pak Walikota Herman HN, kita punya IT yang betul-betul memberikan informasi kepada masyarakat, seperti informasi, dll. Pemkot melalui PTSP juga telah memberikan kemudahan dalam mengurus semua perizinan di kota Bandar Lampung, maka diberikanlah penghargaan ini,” kata dia.
Ditempat yang sama, Kepala Bappeda kota Bandar Lampung Khaidarmansyah mengapresiasi semua pihak terkait yang telah mempersiapkan kegiatan tersebut dengan baik, sehingga Bandar Lampung menjadi terbaik.
” Terima kasih kepada kota Bandar Lampung yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik, sehingga semua penilaian, Bandar Lampung menjadi yang terbaik,” ucapnya.
Khaidarmansyah menerangkan bahwa forum ini merupakan wadah menampilkan peluang investasi dari 15 kabupaten / kota di provinsi Lampung. Dan Bandar Lampung menampilkan TPA Bakung untuk mendatangkan investor dalam mengolah sampah menjadi energi listrik.
” kegiatan inu merupakan wadah menampilkan peluang investasi 15 kabupaten/kota. Dan kemarin kita menamoilkan TPA Bakung untuk menarik para investor agar mengolah sampah menjadi energi listrik,” jelasnya.
Khaidarmansyah berharap dengan diraihnya penghargaan ini, akan menarik investor untuk mengelola TPA Bakung, untuk mengolah sampah menjadi energi listrik.
” Apa yang sudah kita sajikan bisa dibeli investor, artinya TPA kita itu nantinya tidak lagi jadi tumpukan sampah, ini akan menjadi sumber uang disana. Jadi, investor datang mengolah sampah menjadi sumber energi listrik dan dibeli oleh PLN,” harapnya.
Sementara, Kepala perwakilan Bank Indonesia Lampung Budiharto Setyawan menjelaskan bahwa Kegiatan rutin tahunan ini diselenggarakan secara nasional diseluruh Indonesia.
” Khusus untuk Lampung, dibarengi dengan proyeksi ekonomi, dan penyelenggaraan pemilihan award khusus kepada daerah-daerah yang memiliki data-data kesiapan investasi, yaitu Forum Investasi Lampung (FIOLA). Sebagai juara pertama diraih oleh kota Bandar Lampung, juara kedua diraih kabupaten Pesawaran, dan juara ketiga diraih oleh Kabupaten Pesisir Barat,” tutupnya. (Sus)
Be the first to comment