Granat Lampung Siap Dampingi Korban Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswa UIN RIL

BANDARLAMPUNG, PESONALAMPUNGNEWS.COM – Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Provinsi Lampung dan Kota Bandar Lampung melalui Biro Hukum dan Biro Konseling Psikologi, menyatakan kesiapan mereka untuk mendampingi mahasiswa yang diduga menjadi korban dugaan pelecehan oleh Oknum Dosen di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL). Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Granat Provinsi Lampung Tony Eka Chandra, saat konferensi pers bersama awak media, di Begadang Resto, Rabu (23/1/2019) siang.

Ketua Granat Provinsi Lampung mengungkapkan bahwa pihaknya siap mendampingi korban pelecehan seksual mahasiswa UIN RIL oleh oknum Dosen.
” kita siap memberi pendampingan dan konseling terkait kasus pelecehan mahasiswa uin oleh dosennya,” ungkapnya.

Tony Eka Chandra menerangkan bahwa selama proses hukum masih berjalan,
pihaknya masih menerapkan praduga tidak bersalah kepada oknum Dosen tersebut.
” Kami masih menerapkan praduga tak bersalah, selama proses hukum masih berjalan, karena kita mentaati hukum yang berlaku,” terangnya.

Tony Eka Chandra memaparkan bahwa pihaknya mendukung kinerja Senator Andi Surya dalam persoalan yang menyangkut persoalan pelecehan seksual tersebut.
” Dalam kesempatan ini kami juga mendukung kerja konstitusional Senator Andi Surya dalam mengawal persoalan yang berkaitan dengan daerah, terutama yang saat ini sedang viral berkaitan dengan dugaan pelecehan seksual mahasiswa UIN RIL oleh oknum dosennya, karena jika ada kesan membiarkan maka sesungguhnya kita sedang menanam dan menimbun persoalan besar terutama kecemasan mahasiswa dan para orang tuanya untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, sehingga akan mempengaruhi potensi sumber daya manusia yang tidak dapat dikembangkan secara maksimal, sementara Negara membutuhkan generasi bangsa yang terbebas dari masalah,” paparnya.

Tony Eka Chandra melanjutkan bahwa
” Kami di Granat ini menginfakkan waktu, tenaga, fikirannya, tenanganya bahkan dananya untuk menyelamatkan anak bangsa. Granat tidak pernah menggunakan APBD, karena kami peduli pada segala persoalan yang terjadi, semua untuk menyelamatkan anak bangsa,” pungkasnya. (Sus)

 

Be the first to comment

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*