BANDARLAMPUNG, PESONALAMPUNGNEWS.COM – Seluruh pengurus (Fungsionaris) dan Calon Legislatif (Caleg) Partai Golkar Lampung wajib mensosialisasikan Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1 Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua DPD I Partai Golkar Lampung Tony Eka Chandra, menggelar rapat badan pemenangan pemilu (Bapillu) 10 Kabupaten / Kota, di Kantor DPD I Partai Golkar Lampung, Rabu (23/1/2019) sore.
Ketua Tim Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Partai Golkar DPD 1 Lampung Tony Eka Chandra menegaskan bahwa seluruh struktur partai yang berjumlah 78,700 fungsionaris (pengurus) dan para caleg yang terdiri dari Caleg DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupaten / Kota, wajib mensosialisasikan Capres Nomor urut 1.
” Para fungsionaris dan para Caleg mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi sampai kabupaten / Kota tadi (dalam rapat) ditegaskan saat rapat bahwa wajib hukumnya untuk mensosialisasikan pemenangan Jokowi Amin. Bagi fungsionaris dan para Caleg yang tidak mensosialisasikan akan dikenakan sanksi,” tegasnya.
Tony Eka Chandra memaparkan bahwa
” Rapat hari ini juga membahas penyempurnaan data saksi karena pemilu kali ini sangat luar biasa dan berbeda dari tahun tahun sebelumnya, ini sangat melelahkan oleh karena itu saksi yang ditugaskan harus yang berpengalaman, minimal tamat SMA, domisili ditempat yang bersangkutan, dan diutamakan yang sudah pernah mengikuti pelatihan saksi, Serta dari internal partai yang berjumlah total 52.530 orang se provinsi Lampung. Untuk hari ini kita rapat dengan 10 Kabupaten / Kota, besok pagi, sisanya yang 5 Kabupaten lagi (rapat), yang dihadiri sejumlah ketua Partai Golkar, sekretaris dan ketua Bapilu kabupaten/kota,” paparnya.
Tony Eka Chandra menerangkan bahwa ” Partai Golkar akan menyelenggarakan kampanye rapat umum (kampanye akbar), waktu sudah disiapkan oleh KPU dari tanggal 24 Maret -14 April, yang melibatkan lebih kurang 10 ribu peserta. Data lokasi kampanye sudah kita minta, minimal Partai Golkar punya 45 titik lokasi, jadi satu kabupaten 3, tapi ada kabupaten / Kota yang mata pilihnya besar, seperti, lamtim lamtemg lamsel balam lamut kemungkinan kampanye rapat umumnya lebih banyak pesertanya,” terangnya.
Tony Eka Chandra melanjutkan bahwa dalam rapat tadi juga meminta data Caleg dimasukan dalam hard dan soft copy, karena kami telah membuat data real count.
” Walaupun kita sudah punya data, kita minta data masing-masing caleg karena kita buat real count selama dua hari pada bulan Februari, bila ada caleg yang kecil perolehan suaranya, maka para caleg akan mengevaluasi kinerja mereka. Selain itu kita membahas DPT HP 1. data pemilih sekitar 6.074.137 dari 15 Kabupaten / Kota, nanti kita minta diterjemahkan lagi
oleh kabupaten / kota per desa, sehinhga nanti kita lihat daerah mana yang mata pilihnya lebih besar, dalam rangka strategi memenangkan Partai Golkar,” lanjutnya.
Tony Eka Chandra menambahkan bahwa ” Target maksimal untuk Provinsi 20 kursi, caleg kabupaten / kota 2 kali lebih banyak dari yang ada sekarang, itu bukan pekerjaan yang mustahil, tahin 2004 kita punya anggota DPRD dan target nasional 18 kursi,” pungkasnya. (Sus)
Be the first to comment