Wali Murid SMPN 1 Kebun Tebu Keluhkan Pungli dengan Modus Untuk UNBK

LAMPUNGBARAT, PESONALAMPUNGNEWS.COM – Presiden RI telah membentuk tim SABER PUNGLI (Sapu Bersih Pungutan Liar ) untuk mencegah dan memberantas praktik ” pungli ” disejumlah instansi salah satunya yang paling rawan pungutan liar adalah disekolah-sekolah dengan berbagai cara modus oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.Presiden RI Joko Widodo telah menerbitkan ”Perpres Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar”.

Berdasarkan Perpres ini, Pemerintah RI telah memberikan legalitas kepada Satgas Saber Pungli untuk memberantas praktek Pungli di Indonesia, namun Peraturan hanya tinggal peraturan, ternyata masih banyak sekolah yang menggalang dana untuk kebutuhan sekolah, seperti yang terjadi Di SMP Negeri 1 Kebun Tebu, Kecamatan kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung Sekolah Tersebut Diduga memungut Biaya dengan dalih untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Kekurangan komputer dimungkinkan memicu terjadinya iuran disekolah untuk menyewa perangkat komputer tersebut, atau membelinya demi keberlangsungannya UNBK tetapi, pengadaan tersebut selalu saja pendanaannya dibebankan kepada orang tua siswa.

Menurut keterangan dari beberapa wali murid yang tidak ingin disebutkan namanya “dana yang diminta dari pihak sekolah sebesar 150 ribu persiswa,” kata dia.

Pendanaan yang diminta sekolah dengan dalih pengadaan komputer dan Pemasangan Jaringan. Pungutan tersebut umumnya rapat komite sekolah menjadi perpanjangan tangan kepala sekolah, untuk memungut biaya dari orang tua siswa.

Pengambilan Dana tersebut sudah di rapatkan dengan wali murid, “iuran disekolah sudah di rapatkan dengan wali murid, karena kegunaannya untuk pemasangan jaringan rehap gedung yang akan di gunakan untuk UNBK dan Pembelian Laptop 10 unit,” kata Narsijan Selaku Komite sekolah.

Terpisah, Hal tersebut di benarkan oleh Kepala sekolah SMPN 1 Kebun Tegu

“Emang betul pak, itu bukan hanya untuk rehap ruangan pak,termasuk kabel kabel segala macem saya mintak bantu kepada wali murid,” kata Nazarudin di ruangan kerjanya. Jumat (5/4/2019).

Dengan ini wali murid berharap Kepada Pihak pihak terkait, agar menindak lanjuti perihal keluhan keluhan yang ada di sekolah, Khususnya pemerintah Kabupaten Lampung Barat agar ada tindak lanjut untuk pendidikan yang lebih baik khususnya di SMP Negeri 1 Kebun Tebu. (Sumalik)

 

Be the first to comment

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*