PKH Desa Jojog Lampung Timur Tidak Tepat Sasaran, Kepala Desa Diduga Tebang Pilih

 

LAMPUNGTIMUR, PESONALAMPUNGNEWS.COM – Program Keluarga Harapan (PKH) yang seharusnya di nikmati warga tidak mampu bertolak belakang dengan kenyataan yang ada, bagaimana tidak Andi Setiawan (29) warga Desa Jojog kecamatan Pekalongan penderita sakit lumpuh hingga tidak bisa berbicara ini tidak tersentuh program pemerintah tersebut.

Katijem (70) selaku ibu dari Andi kepada pesonalampungnews.com, Senin (8/4/2019) mengatakan selama ini tidak pernah merasakan program pemerintah yang di kelola Kemensos tersebut.

“Saya heran mas kenapa warga miskin seperti saya tidak mendapat bantuan dari pemerintah, saya ini gak ada suami mas. Tinggal hanya berdua dengan anakku yang sudah lumpuh selama lima tahun ini,” kata Katijem di kediamannya RT 15 RW 6 desa Jojog.

Sedangkan, masih kata Katijem, warga yang bisa di katakan mampu bisa dapat uang yang di kasih pak kepala desa (PKH Red), mau saya itu mas lihat lah kami ini yang makan aja susah,” kata dia.

Ditanya wartawan tentang sudah kordinasi dengan pemerintah desa setempat agar mendapatkan bantuan tersebut di jawab sudah tapi tidak ada respon.

 

Rumah Andi Setiawan warga Jojog

“Saya sudah ngusulin dulu katanya nanti dapat mas, bukti nya sampai berapa tahun sekarang ini gak ada respon,” kata Mariman (43) selaku kakak Andi memotong wawancara dengan Katijem.

Dia pun berharap kepada pemerintah desa setempat dan Pemerintah daerah Lampung Timur agar membuka mata melihat kondisi keluarga nya. Diketahui Mariman adalah anak Katijem yang rumah nya bersebelahan dengan Andi.

Hingga berita ini tayang belum ada konfirmasi dari pihak kepala desa setempat dan kepala Dinas Sosial Lampung Timur. (Rizki)

 

Be the first to comment

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*