BPBD Lamtim Diduga Korupsi Anggaran Koran

LAMPUNGTIMUR, PESONALAMPUNGNEWS.COM – Hingga awal Mei 2019, pencairan tagihan langganan koran di Pemkab Lamtim tepatnya di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum bisa di proses alias macet.

Lambannya proses pencairan yang ada, diduga lantaran lemahnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang mumpuni di kantor tersebut.

Bagaimana tidak, setiap media yang menanyakan kejelasan, selalu beralasan dengan salah satu staf bernama Iskandar. “Dengan pak Iskandar bang,” ucap salah staf penerima koran bernama Diana.

Sementara, seharusnya dana koran tersebut sudah diberlakukan sejak awal bulan April 2019.

Namun hingga saat ini (Mei 2019), dana tersebut masih belum di bayarkan Hal ini menandakan bahwa SDM BPBD Lamtim lemah dan tidak cermat dalam mengelola anggaran.

Dengan kondisi tersebut, sejumlah media berasumsi bahwa ada permainan Anggaran di dinas tersebut.

Rizki salah satu wartawan media mingguan (Ampera News) di kabupaten itu mengatakan, “saya sudah enam kali ini kesini (BPBD) tapi gak ada kejelasan,” kata dia.

Hal itu dibenarkan oleh Ismail Saleh wartawan media mingguan Brantas Kriminal.

“Saya sudah pusing tiap kali kesini selalu bilang dengan Iskandar Iskandar terus tapi orang nya gak pernah ketemu, giliran ketemu bilang duit nya sudah habis. Lalu Iskandar bilang duitnya masih dengan Syahruddin selaku bendahara pengeluaran. Ketika di konfirmasi melalui stafnya (Diana) si bendahara (Syahruddin) ini bilang nya duit sudah dengan Iskandar semua. Kok gak jelas gini, sesalnya. Senin (6/5/2019).

Hingga berita ini tayang, Kepala BPBD Lamtim Tri Pranoto belum bisa di konfirmasi. (Jauhari)

Be the first to comment

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*