Kompak, Desa Sukorahayu Laksanakan Program PKT 2019

Lampung Timur – Sukorahayu merupakan salah satu diantara 11 desa yang bernaung di wilayah kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur, berbagai program pemerintah dari tahun ke tahun telah masuk dan terealisasi di desa tersebut, sehingga dampak positif tentunya telah dirasakan oleh warga setempat.

Kepala desa Sukorahayu, Kasbullah saat di temui pesonalampungnews.com beberapa hari yang lalu, tepatnya pada saat setelah melaksanakan program Padat Karya Tunai (PKT), Kepala Desa mengatakan, “Desa Sukorahayu baru saja melaksanakan Program PKT dan ikut serta terlibat dalam hal ini Camat, Kasi PMD, Babinkamtibmas, Babinsa dan Pendamping desa serta masyarakat, kompak bergotong-royong dilokasi di dusun 3 tepatnya di lapangan desa Sukorahayu,” ujar Kades.

Kondisi Jembatan penghubung ke desa Margasari

“Atas nama pemerintahan desa dan masyarakat Sukorahayu kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah, baik Pemerintah Daerah maupun Pusat atas semua program yang telah di turunkan ke desa kami khususnya, dan kami siap mendukung program-program pro rakyat, sehingga dari tahun ke tahun kami bisa membenahi desa kami agar semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,” kata dia.

Desa Sukorahayu adalah sebuah desa di ujung utara dari pusat kecamatan Labuhan Maringgai yang berbatasan langsung dengan laut dan kawasan hutan way kambas, serta berbatasan juga dengan desa Margasari, dan yang membatasi kedua desa tersebut adalah sebuah sungai yang biasa di sebut sungai kuala penet, yang diatasnya terbentang sebuah jembatan.

Pantauan wartawan media ini, kondisi jembatan penghubung dua desa tersebut saat ini sangat memprihatinkan, penelusuran tersebut setelah mendengar pernyataan dari berbagai sumber, diantaranya dari keterangan kades Sukorahayu itu sendiri, bahwa kondisi jembatan saat ini sudah menghawatirkan.

“Saya sekarang lagi bingung untuk memasukkan mobil material ke desa kami, dengan kondisi jembatan itu saat ini yang miring dan besi platnya sudah keropos dan berkarat, kami berharap ada tindakan cepat dari pemerintah daerah kabupaten Lampung Timur untuk mengatasi problem ini,” ujarnya.

Hal senada juga di ungkapkan oleh Kasi PMD kecamatan Labuhan Maringgai, Rosmawati SE saat di konfirmasi via telepon, mewakili instansi kecamatan, “Kami berharap supaya jembatan alternatif penghubung ke desa sukorahayu tersebut sesegera mungkin bisa di perbaiki,” Rosmawati.

“Karena jembatan tersebut adalah jalan alternatif, apabila jembatan tersebut ambruk maka bisa dipastikan aktifitas warga dan aktifitas pembangunan di desa sukorahayu akan tersendat,” pungkas Rosmawati. (Salim)

Be the first to comment

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*