BANDARLAMPUNG, PESONALAMPUNGNEWS.COM – Pihak Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) menggandeng PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Kampus II UML yang berlokasi di Jalan Prof. Dr. Hamka, Sukarame, Bandar Lampung, Senin (4/2/2019).
Acara tersebut dihadiri oleh staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM Hanibal, Rektor UML Dr Dalman MPd, Ketua PP Muhammadiyah, Dr Good will MS, Ketua PW Muhammadiyah, Prof Dr Marzuki M Noor mS, Bendahara PP Muhammadiyah, Prof Dr suyatno MPd, Ketua BPH UM Lampung, Drs Nurzal Djinis BSc, PT Berkah Multimedia (investor), Ir Sarif Sarifulloh, PT Wijaya Karya bangunan Gedung Tbk Djaka Nugraha, dan tamu undangan lainnya.
Rektor UML Dalman mengungkapkan bahwa kampus II UML ini nantinya akan dibangun empat gedung, dengan invest sebesar Rp 183 miliar yang didapatkan dari berbagai sumber pendanaan.
” Dengan harapan agar pembangunan kampus ini segera selesai, karena Kampus satu itu tidak bisa menampung lagi mahasisiwa yang semakin besar peminatnya,” ungkapnya.
Dalman menerangkan bahwa saat ini UML memiliki 12 prodi, dan dalam waktu dekat pihaknya akan membuka enam prodi Pasca Sarjana (S2), diantaranya magister psikologi, ilmu pemerintahan dan ilmu komunikasi.
” Kita sudah memiliki 12 prodi, maka dari itu kita tambah kapastitasnya dengan dibangunnya kampus 2 ini. Kedepannya kita akan membuka pasca sarjana dengan berbagai jurusan yang telah terakreditasi B. Kedepan, kampus ini akan menjadi kampus unggulan dan favorit di Lampung yang mampu berdaya saing,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Direktur Operasi II, Djaka Nugraha, mengungkapkan bahwa proyek Kampus II UML ini dibangun diatas lahan seluas 32.000 meter.
“Di lahan tersebut akan berdiri empat gedung dengan total luas bangunan 19.080 m,terdiri dari Gedung Dekanat 2 lantai, Gedung Rektorat 6 lantai, Gedung Perkuliahan 4 lantai, Gedung Serbaguna 2 lantai serta lapangan olahraga,” ungkapnya.
Djaka Nugraha menerangkan bahwa proyek pembangunan gedung kampus UML ini bernilai kontrak 156 miliar dan akan dikerjakan selama 12 bulan.
” Nilai kontrak pembangunan gedung ini sebesar 156 miliar, yang akan dikerjakan selama 12 bulan, dengan masa pemeliharaan selama 6 bulan,” terangnya.
Djaka Nugraha memaparkan bahwa gedung ini di design dengan memaksimalkan ruang terbuka publik yang terbuka sehingga nyaman dan produktif. Dengan konsep suasana belajar mengajar, diharapkan semakin meningkatkan kualitas pendidikan di UML dimasa yang akan datang
” Sebagai total solution contractor yang serta selalu mengutamakan safety dan quality disetiap pekerjaan, kami optimis dapat mengerjakan setiap proyek yang diberikan kepada WEGE dengan tepat waktu dan memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan harapan,” tandasnya.
Diketahui, WEGE sebelumnya telah ditunjuk sebagai kontraktor pelaksana pembangunan Menara GuruMu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) senilai 195 miliar, yang berlokasi di Jalan Tanah Merdeka, Kampung Rambutan Ciracas, Jakarta. (Sus)
Be the first to comment