USBN Lampura Sempat Terkendala Akibat Pemadaman Listrik

 

LAMPUNGUTARA, PESONALAMPUNGNEWS.COM – Pelaksanaan ujian sekolah berbasis nasional USBN di wilayah Kabupaten Lampung Utara sempat tertunda, pasalnya, ada pemadaman listrik tanpa pemberitahuan hingga menyebabkan kerusakan beberapa perangkat komputer digunakan dalam kegiatan itu.

Padahal sebelumnya pihak PLN, dalam hal ini Cabang Kotabumi telah berjanji kepada pemerintah melalui dinas pendidikan dan kebudayaan disana tidak akan ada pemadaman listrik moment terakhir siswa SMP itu. Hal itu tampak saat sejumlah elemen masyarakat, mulai tokoh masyarakat, ormas dan LSM menggelar rapat dikantor PLN Cabang Kotabumi Lampung Utara dalam menindaklanjuti masalah tersebut, Selasa (9/4/2019).

“Ini sudah keterlaluan, tapi kok tidak ada perubahan. Bukan hanya menghambat pelaksanaan USBN, tapi juga menyebabkan perangkat komputer yang digunakan siswa ujian tidak bisa dipakai akibat rusak karena masalah pemadaman ini, “kata salah seorang tokoh pemuda Abung Timur, Reza usai rapat.

Menurutnya, kejadian itu seperti yang ditangkap di daerah Cempaka, Kecamatan Sungkai Jaya. Ditenggarai akibat pemadaman tanpa pemberitahuan, hingga menyebabkan beberapa komputer mengalami kerusakan.

” ini telah berlangsung lama, seperti saat bulan ramadhan lalu juga. Sampai tiba wakti berbuka listrik padam, begitupun saat saur. Kok bisa demikian, kenapa listrik selalu padam pada saat itu,” Jelasnya.

Hal itu diamini oleh Kasubag Dalop Polres Lampura, AKP Hadi Sutomo mewakil Kapolres, AKBP Budiman Sulaksono. Secara pribadi dia mengakui cukup risau dengan keadaan tersebut, dan hal itu nyata terjadi didepan mata. Sehingga membuat resah masyarakat, apalagi pihak keamanan sebagai leading sektor perhelatan pesta demokrasi dalam hal pecegahan masalah berkembang dimasyarakat.

“Ya kami sempat shock, kebetulan anak saya ada yang mengikuti USBN kemarin. Dan itu terjadi yang terjadi. Dan kamipun pihak keamanan merasakan belum lama ini sering terjadi pemadaman tanpa pemberitahuan. Akibatnya laporan yang dibuat menggunakan komputer terlambat dikirim, karena tidak disimpan dan laporan terhapus jadi membuat kami harus membuat laporan kembali, “tambahnya.

Bahkan, menurutnya itu tidak hanya menunda pekerjaan melainkan juga merusak sejumlah fasilitas yang ada di kantor Polres setempat. Hingga menimbulkan biaya tambahan, padahal bila ada laporannya dapat diminilisir sebelumnya. “Inikan pemborosan namanya, kalau ada pemberitahuan mungkin tidak seperti ini kejadiannya. Dan ini bukan mengada-ada, melainkan langsung instruksi Kapolres menyampaikannya disini, ” paparnya

Hal itu diakui pihak PLN Cabang Kotabumi sebagai kehilafannya. Oleh karena itu dalam waktu tak begitu lama mereka akan menindak lanjutinya, agar tidak terjadi pristiwa serupa. Apalagi ada seruang, baik itu pusat maupun provinsi untuk tidak melakukan aktivitas pemadaman jelang UNBK dan Pemilu 2019.

“Kedepan akan kita coba tinjau kelapangan, dan coba akan diberitahukan. Baik itu pemberitahuan di media massa maupun lainnya, “kata Plh Manajer Areal Kotabumi Danu mewakili Manajer yang kebetulan ada dinas luar di Bandar Lampung. (TM)

 

Be the first to comment

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*